ANGKERNYA RUMAH TUSUK SATE METH

Written By Grace Brenda Renata on Thursday, April 20, 2017 | 2:56 PM




ANGKERNYA RUMAH TUSUK SATE METH - Rere datang lagi, agak kecewa nih kenapa ceritaku gak pernah dipublikasikan. *Hiks, langsung saja ya, ini cerita temanku Meydi biasa dipanggil Meth. Rumahnya Meth memang tusuk sate, mitosnya rumah tusuk sate itu gak bagus entah dibidang bisnis, masalah pribadi (keluarga), dan belum lagi hal-hal mistis yang sering terjadi (katanya). Keluarganya meth pindah dirumah tusuk sate itu waktu Meth masih kelas 6 SD.
Karena murah dan besar belum lagi jarak rumah ke sekolah meth jauh lebih dekat ketimbang dirumah sebelumnya, jadi gak harus repot antar jemput meth. Dan orang tuanya Meth berniat untuk membeli rumah tusuk sate itu. Setelah keluarganya Meth pindah rumah, berhari-hari bahkan disiang bolong pun sekeluarga diganggu dengan suara-suara bahkan menampakan diri. Hii, tapi tidak dihiraukan karena orang tua Meth imannya cukup kuat tidak pernah takut dengan hal-hal seperti itu.

Malamnya Meth pergi kekamarnya setelah makan malam Meth belajar karena besok sudah UNAS, saat mau buka buku, tepak (tempat pensil) Meth jatuh dengan sendirinya dan saat itu Meth minta ditemani belajar sama mamanya. Beberapa jam kemudian selesai belajar Meth mau pergi tidur dan gak lupa untuk gosok gigi dulu, saat gosok gigi sambil ngaca ada cewek yang lagi lihatin Meth, wajahnya putih pucat, matanya sayu, hidungnya panjang dan runcing. Saking kagetnya Meth langsung lari tanpa berkumur.
Meth datang kekamar mamanya dan minta tidur bareng karena takut kebetulan papanya bertugas keluar kota, jadi hanya Meth dan mamanya yang dirumah. Sebelum tidur mamanya menyuruh meth untuk berkumur. Keesokan harinya saat mau sarapan Meth lihat ada yang mengintip dikaca lantai atas, Meth langsung pergi tanpa sarapan dulu. Setiba datang sekolah, mamanya sudah dapat pembantu dari makelar meskipun tampak aneh karena model rambutnya kribo tapi gak apa-apa deh buat temanin aku (kata meth).
Setahun kemudian bisnis papanya meth hancur dan harus secara terpaksa jual rumah tusuk sate itu. Jadi hanya Meth dan mbak jum (pembantu) itu dirumah baru bisa pindah kalau rumahnya laku terjual. Beberapa hari kemudian mbak jum jatuh dari tangga dan meninggal ditempat, Meth takut dan segera telepon orang tuanya dan menceritakan kejadiannya.
Setelah kejadian itu rumah tusuk sate itu kosong dan belum ada orang yang mau beli rumah itu. Sampai sekarang rumah itu masih kosong banyak orang-orang seperti tukang becak yang sering dengar suara orang yang sangat ramai dan penampakan mbak jum berkeliaran didepan rumah itu. Sekian.

0 comments:

Post a Comment

 photo unnamed 4_zpssowdg4kj.gif
 photo unnamed 6_zpsonzivypp.gif