KUNTILANAK PENUNGGU PANTAI ANYER

Written By Grace Brenda Renata on Sunday, April 30, 2017 | 2:46 AM




KUNTILANAK PENUNGGU PANTAI ANYER - Ini cerita mamaku sewaktu SMP mamaku pernah camping dipinggir laut tepatnya di Anyer. Campingnya pakai baju pramuka gitu lokasinya juga dipinggir laut banget dan dipinggir laut kan ada pantainya, beberapa meter sebelumnya. Nah ditempat camping ini pantai yang beberapa meter sebelum laut itu, banyak pepohonan. Jadi semacem semi hutan gitu lah. Karena di laut itu sarangnya jin, jadilah doi menampakkan diri.
Kejadiannya malam-malam. Waktu itu siswa sudah pada tidur ditenda masing-masing tinggal beberapa guru yang masih bangun lagi pada ngerumpi. Ada satu guru yang iseng jalan-jalan di area camping. Sebut saja pak lili. Pak lili lagi jalan dijembatan, tengah malam. Tiba-tiba beliau dengar ada suara anak ayam cicit-cicit tapi agak jauh suaranya dan suara tersebut ngikutin pak lili kemanapun beliau jalan.
BACA Seksi Bermandikan Keringat, Cita Citata Goda Siapa?

Konon katanya yang aku baca, kalau ada suara anak ayam cicit-cicit malam-malam dan terdengar jauh, artinya ada kuntilanak didekat kita dan sebaliknya. Benar saja, saat pak lili nengok kebelakang awalnya gak ada apa-apa dan suara cicit-cicitnya pun berhenti. Di kira pak lili itu suara anak ayam biasa. Lanjut jalan lagi lah beliau. Tapi kok suara ayamnya ada ngikutin lagi.
Saat pak lili nengok kebelakang lagi, berdirilah sesosok kuntilanak. Ternyata dari tadi doi ngikutin pak lili. Kaburlah tuh pak lili ke tenda. Pak lili ceritain ke guru-guru lain tapi gak ada yang percaya. Ada satu guru lagi, yaitu nenekku. Nenek dulunya adalah gurunya mamaku (sekarang mertuanya mamaku) dan ikut camping juga disitu. Tengah malam nenek kebangun katanya kok ramai banget.
Nenek kira ada upacara diluar ya biasalah api unggun gitu. Akhirnya nenek lanjut tidur tanpa nengok keluar tenda. Saat besoknya, nenek nanya ke guru yang lain “naon tah aya upacara kitu tengah malam?” artinya (ada upacara ya tadi malam?) terus kata guru lain, “enggak kok gak ada apapun. Semuanya pada tidur” terus nenekku gak percaya akhirnya beliau tanya lagi ke guru lain ternyata dia juga dengar ada yang berisik semalam.
BACA Salon Rambut di Jerman Tawarkan Pijat Leher Oleh 'terapis' Ular

Tapi katanya memang gak ada apa-apa. Jadi ya sampai sekarang nenekku menganggap bahwa itu adalah “mereka” lagi ikutan ngeramaikan acara camping. Mamaku juga cerita, ada guru yang ngelihat kuntilanak lagi jalan dipinggir laut. Tapi sampai sekarang kegiatan camping pramuka di pantai Anyer tersebut dari berbagai sekolah masih tetap berjalan. Walaupun memang si mba kunti masih tetap nampakan dirinya disitu.
Selama dia gak merusak dan mengganggu mah ya biasa saja. Setiap aku pulang kampung, aku selalu lewati pantai Anyer itu dan selalu ada orang lagi camping pramuka entah dari SMP atau MTs bahkan SMA. Warga disini pun sudah biasa sama yang ‘begituan” karena disini masih ada dukun, babi ngepet, tuyul dan sebagainya yang dipercaya sebagai perantara sugih. Selesai. Terima kasih sudah membaca!

 title=

0 comments:

Post a Comment

 photo unnamed 4_zpssowdg4kj.gif
 photo unnamed 6_zpsonzivypp.gif